Senin, 30 Mei 2011

KELISTRIKAN PADA JANTUNG



Jantung mempunyai otot yang mempunyai sifat otomatisasi artinya dapat membentuk pusat denyut jantung sendiri. Pusat utama denyut jantung ini disebut Simpul Atrial Nodus (SA Node)., yang terletak di atrium kiri Jantung. pusat denyut jantung ini akan mengeluarkan impuls atau denyut kemudian denyut ini mengeluarkan arus listrik yang selanjutnya arus lisrik ini diteruskan kesetiap sel otot jantung sehingga jantung dapat berdenyut secara otomatis secara terus menerus, dan sehingga darah dapat dipompa  keseluruh tubuh setiap saat tanpa henti. Setiap kali berdenyut jantung akan memompa darah sekitar 70 cc darah, satu menit sekitar 500cc darah yang dipompa, satu jam 30.000cc darah, 24 jam sekitar 720.000cc darah atau sama dengan 7000 liter, sama dengan 1 tangki bensin yang diangkat atau dipompa oleh jantung dalam satu hari,

Jantung mempunyai kemampuan menghantarkan arus listrik yang berasal dari pusat denyut jantung dan masing-masing bagian mempunyai kemampuan berbeda dalam menghantarkan arus listrik. Disamping itu arus listrik yang berasal dari pusat denyut jantung dikontrol oleh Atrio-Ventrikel Nodus (AV Node), AV Node ini akan mengendalikan arus listrik yang akan diteruskan kebagian jantung lain (ventrikel), AV Node dapat diartikan sebagai penjaga pintu gerbang. Tidak semua arus listrik jantung atau denyut jantung diteruskan ke ventrikel, ada sebagian yang ditahan, sehingga jantung terhindar dari denyut jantung yang tidak normal yang dapat  mengancam keselamatan manusia. Jantung  juga  dapat berkontraksi atau berdenyut secara otomatis tanpa henti sehingga darah dapat dialirkan keseluruh tubuh untuk memenuhi keperluan seluruh organ tubuh.

Otot akan berkontraksi hanya bila ada listrik yang mengalirinya. Pada jantung, pembangkit listrik utamanya terletak pada dinding serambi kanan (sinoatrial node / SA node), dekat masuknya pem- buluh darah balik tubuh bagian atas (vena cava superior). Dari SA node listrik mengalir ke dinding-dinding serambi kanan dan kiri jantung. Kontraksi kedua serambi memompa darah ke dalam kedua bilik jantung.

Pada dinding antara serambi dan bilik terdapat pembangkit listrik lain, yaitu atrioventricular (AV) node yang berfungsi mengurangi frekuensi SA node. Frekuensi SA node perlu diturunkan, agar kedua bilik terisi penuh. Aliran listrik kemudian menjalar ke kedua bilik sebelum berakhir di ujung jantung. Kontraksi bilik kiri memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan memompa darah ke paru-paru. Segera setelah kedua bilik mengosongkan isinya, SA-node membentuk kejutan listrik baru. Pada orang dewasa, daur ulang /siklus SA node ini terjadi sebanyak enam puluh hingga seratus kali per menit. Denyut jantung meningkat bila ada: kegiatan fisik, rangsangan emosi yang kuat, obat-obatan tertentu, demam, infeksi, dan menurun pada waktu tidur. Frekuensi denyut jantung para olahragawan kurang dari enam puluh per menit, karena latihan fisik meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja jantung.                                                                                                                                                


Tidak ada komentar:

Posting Komentar